Judul dari blog ini dipilih untuk selalu mengingatkan niat dan tujuan dari perjalanan panjang ini.....
"Barang siapa yang berjalan menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju syurga. Sesungguhnya malaikat akan membuka sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridho dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seseorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air. Sesungguhnya keutamaan orang alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan di atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar, tidak juga dirham. Yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barang siapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bahagian yang paling banyak". (Hadis Riwayat: Ahmad, Abu Dawud, at Tirmidzi, Ibnu Majjah dan Ibnu Hibban)
Inspired by my friend, Yan Daud, I dedicated this blog to record my PhD journey. It will consist of my feeling, my thought, my insight during my university life in The University of Melbourne. I also will post tool-kits, link and everything useful for me, hopefully will also useful for everyone walking the same journey, and especially for my future students...
Diana Setiyawati, diamanahi Allah menjadi seorang ibu dari 2 orang generasi harapan: Fayza Kamalia Rizki Rahman dan Khalila Azkanura Rizki Rahman. Fayza adalah putri pertama yang lahir dalam perjalanan menuntut ilmu di Kuala Lumpur. Semoga ia tumbuh menjadi anak sholihah yang gemar menuntut ilmu, menebar manfaat untuk sesama....hingga layak mendapat "kemenangan yang sempurna". Khalila adalah putri kedua yang lahir dalam perjalanan pengabdian mengantar cinta dari Yogya untuk Aceh pasca tsunami. Khalila ikut serta bolak-balik Yogya-Aceh lebih dari 10 kali, sejak di dalam kandungan hingga bisa berjalan. Semoga ia tumbuh menjadi anak sholehah yang setia berbagi, penyayang, peka terhadap sesama,...hingga dia layak disebut "kekasih yang memancarkan cahaya suci untuk sekelilingnya"....
Diana menikah dengan Lalu Rizki Rahman, seorang desainer grafis yang idealis namun pemalu, pada pertengahan tahun 2003. Masjid Kampus UGM menjadi saksi ikatan suci mereka.
Hingga menjadi staff pengajar di Fakultas Psikologi UGM, Diana mempertahankan semangat masa mudanya dengan mengabadikan "sangpejuang" sebagai alamat email unofficial-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar