a new chapter of our life

a new chapter of our life
Yarra River Melbourne, January 2010

Minggu, 05 Oktober 2008

"Perbanyak Silaturahim Agar Banyak Bersyukur"

Kalimat itu yang saya catat dari ceramah bang Fadli, seorang ustadz gaul dan kondang dari Yogyakarta (lilikriza.com) dalam obrolan santai bersama angkatan 2002 yang lagi syawalan kemarin (kebetulan, saya sebagai kakak angkatan mereka diundang juga). Kata-kata itu terasa relevan dengan berbagai pengalaman saya akhir-akhir ini, terutama silaturahim seputar ramadhan dan lebaran.
Satu yang paling berkesan adalah di hari terakhir Ramadhan.....
Sore itu, saya dan suami ke kota (dari posisi mudik di Tempel) untuk mengambil sesuatu.....yah karena merasa Ramadhan kami sangat sederhana.....kami sambil mencari inspirasi, apa ya yang bisa kami berikan untuk membahagiakan orang lain?..... Tanpa sengaja di jalan ketemu Bang Fadli yang baru pulang dari i'tikaf dan mendengar kabar bahwa anak teman kami ada di NICU sarjito. Akhirnya kami membelokkan motor ke NICU di GBST sarjito.
Teman saya ini melahirkan anaknya yang kedua pada minggu ketiga Ramadhan, karena darahnya O dan darah suaminya A, maka yang terjadi adalah anaknya bergolongan darah AB-O. Darah O nya membentuk antibodi, sehingga kedua golongan darah itu tidak bisa bercampur, justru HB nya makin turun dari waktu ke waktu. Berbagai upaya dilakukan, namun belum membawa hasil, lalu dokter mengambil langkah besar: TRANSFUSI TUKAR. Darah si adik bayi mungil ini diambil semua dan diganti dengan darah segar bergolongan A. Prosesnya? Tanpa anastesi, darah diambil 3 cc, dibuang, lalu diganti dengan 3 cc yang baru. Sehingga untuk darah bayi yang 450 cc, kira-kira suntikan dilakukan 150 kali di tangan dan kaki kanan dan 150 kali di tangan dan kaki kiri...................dapatkah anda bayangkan bayi mungil itu menangis kesakitan selama lebih dari 4 jam?
Saya menahan nafas ketika mendengar penuturan sahabat saya ini............, rasanya lagsung rindu sekali dengan 2 anak saya yang saya tinggal di rumah. Ya Allah ternyata besar sekali nikmat Allah pada kami, 2 anak yang sehat dan lucu. Teringat setiap melahirkan, saya hanya perlu waktu 1 hari untuk recovery di rumah sakit, langsung bisa pulang dengan membawa bayi gendut.....ya Allah mahal sekali nikmat itu. Sahabat saya ini hingga kini, sejak melahirkan 3 minggu yang lalu belum bisa istirahat karena harus nginep di Sarjito, siaga untuk anaknya. 
"Sabar ya Shan, semoga pengorbananmu dinilai jihad dihadapan Allah..."
Benar, silaturahim membuat kita banyak bersyukur.....

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Mungkin maksudnya ada inkompatibilitas golongan darah tipe ABO ya. Bukan golongan darah bayinya ABO. Hanya bisa mendoakan semoga terapi yang dilakukan berhasil, dan bayinya segera membaik, sehat, bisa pulang ke rumah bersama keluarga.

Gunawan mengatakan...

Anu, setau saya kalo ortunya gol A dan yang satu gol 0, anaknya impossible AB, dapat gen -B dari mana? mutasi genetik?

@firmansm mengatakan...

ya Allah, tabahkanlah hati mereka ...
Sepertinya kisah ini sama dengan kisah yang saya baca di milist ksai dan **s,

btw, bu, ini firman, saya juga ada blog, dipersilakan untuk mampir ^_^

http://firman.web.id
http://dafitawon.wordpress.com